Sunday 25 September 2011

SEPI

Bila hasrat terbelenggu oleh ketidak berdayaan sebuah hati
Ketika hati tak mampu lagi berbisik ke dalam nurani..

Tuhan. . .
Bebaskanlah aku kedalam sebuah alam...
Tempat dimana terdapat angin berhembus menyentuh lembut dedaunan
Tempat dimana bintang-bintang bertaburan indah menghiasi alam
Hingga tiada lagi belenggu yang memenjarakan perasaan
Hingga tiada lagi sepi yang selalu mencekam..

.....Kubebaskan pergi
Sepi yang merajai hati
Terasing bagai debu terbuang
demi satu waktu yang akan datang

Aku hanya memandang kehadapan
Tanpa keinginan untuk melihat kebelakang

Walau Kosong,
Tapi aku telah menemukan sesuatu
Walau Kecil,
Tapi itulah keindahan yang kuinginkan..


Bila mana tak ada yang mengerti
Dan sepi itu masih membara disini
Biar saja aku mati oleh sepi
Sendiri merasakan luka hati.

Akan kah sepi itu sentiasa merajai hari
harus kah setiap sepi datang bersama kepedihan
Apa kah selamanya hanya sepi yang kumiliki
Benar kah selamanya aku takkan dapat kebahagiaan...

Kuinjak injak sepi yang tak pernah mengerti ini
Hingga lumat dan meniupnya jauh kedasar laut
Tapi sepi itu ber ulak
Pandai pulak buat pusingan U..

Entahlah…?

No comments:

Post a Comment